Kedungboto - Membangunkan Selo Arjuno Dari Tidur Panjang (Bagian-4: 2023, Saatnya Bangkit Kembali)

Membangunkan Selo Arjuno Dari Tidur Panjang (Bagian-4: 2023, Saatnya Bangkit Kembali)

Selo Arjuno adalah wisata alam ikon Desa Kedungboto, lengkapnya dinamakan Wisata Alam Selo Arjuno dan Bligo. Rintisan pengembangan Selo Arjuno sebagai destinasi wisata sudah dilakukan sejak tahun 2015, namun baru pada 30 Maret 2017 diresmikan sebagai obyek wisata dan masuk dalam daftar destinasi Wisata Kendal. Peresmiannya dilakukan oleh Bupati Kendal Mirna Annisa, bupati pada masa itu.

Sebelum lanjut membaca, dipersilakan menyimak tulisan sebelumnya; Membangunkan Selo Arjuno Dari Tidur Panjang, Bagian-1: 2016-2017, Bagian-2: 2018-2019, dan Bagian-3: 2020-2022 /***

Tidak dipungkiri, karena sepi selama pandemi Wisata Alam Selo Arjuno dan Bligo tak terawat. Rumput dan belukar tumbuh subur di sepanjang jalan setapak menuju ke puncak bukit Selo Arjuno dan bukit Bligo. Spanduk-spanduk MMT penunjuk arah dan media informasi ada yang sobek ada yang hilang. Undak-undakan batu berlumut di sana-sini. Tanaman hias yang dulu terawat rapi sekarang tumbuh liar bersama dengan suburnya rerumputan. Terlihat wahana flying fox yang sudah lama tak digunakan kabel bajanya dililit tumbuhan merambat. Geladak papan di wahana flying fox licin dan lapuk sehingga membahayakan. Banyak besi-besi tangga dan pengaman yang catnya mengelupas dan kelihatan berkarat. Di tempat terjal yang dulu disediakan tali tambang untuk membantu pengunjung naik, sekarang talinya lapuk dan putus. Walaupun besi-besi tangga dan pengaman masih kuat, namun banyak hal harus dibenahi untuk merevitalisasi wisata ini.

Pada saat redaksi ke Wisata Alam Selo Arjuno dan Bligo, ternyata jalan setapak menuju ke Bukit Selo Arjuno ditutup, sedangkan jalan setapak menuju ke Bukit Bligo masih bisa dilewati. Jadi, bila ada pengunjung yang bersikeras ingin melihat pesona pemandangan alam dari puncak bukit, masih bisa mendaki Bukit Bligo.

Wisata penunjang yang dibangun oleh investor pun sepi tak lagi dikelola. Tenda-tenda kosong dan lembab. Arena permainan anak yang terletak di utara Selo Arjuno hampir tak kelihatan karena ditumbuhi rumput setinggi pinggang.

Pada tahun 2023 ini, pengunjung Wisata Alam Selo Arjuno dan Bligo masih tetap ada. Salah satu video yang menarik perhatian redaksi adalah liputan tentang kondisi jalan dari ibukota Kecamatan Limbangan sampai ke lokasi wisata. Dapat dikatakan, secara keseluruhan kondisi jalan cukup baik dan perjalanan sangat lancar (silakan simak video dari Youtube yang disematkan pada akhir tulisan ini). Kelancaran akses jalan menuju ke obyek wisata sudah pasti menjadi modal dasar bagi upaya revitalisasi Wisata Selo Arjuno yang mati suri selama pandemi. Tidak ada lagi halangan akses jalan sehingga Pemerintah Desa Kedungboto bersama masyarakat bisa fokus pada upaya penataan kembali obyek wisata.

Kami tidak akan membiarkan keadaan ini selamanya. Saatnya wisata direvitalisasi, dan Selo Arjuno Bligo akan kembali menebarkan pesona alamnya.

***/bersambung; Membangunkan Selo Arjuno Dari Tidur Panjang (Bagian-5: 2023 Action Plan)


Dipost : 02 Maret 2023 | Dilihat : 638

Share :