Rewang Mengaduk Jenang, Tradisi Gotong Royong di Dusun Jingkol

Rewang adalah kegiatan tradisional di Indonesia yang dilakukan sebagai bentuk kebersamaan dalam menyiapkan makanan atau minuman untuk acara tertentu, seperti pernikahan, khitanan, atau peringatan hari besar. Di Dusun Jingkol, Desa Kedungboto, tradisi rewang atau bergotong-royong membantu warga yang sedang punya hajat masih dilestarikan hingga saat ini.

Jenang sendiri adalah makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari ketan dan gula merah. Berikut adalah beberapa informasi mengenai rewang memasak jenang:

Persiapan Bahan
Untuk membuat jenang, bahan-bahan yang dibutuhkan antara lain ketan, gula merah, santan, daun pandan, dan garam. Ketan dicuci dan direndam selama beberapa jam, kemudian ditiriskan dan dicampur dengan santan, daun pandan, dan garam. Gula merah kemudian dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam air untuk dijadikan sirup.

Proses Memasak
Setelah semua bahan siap, maka dilakukan rewang memasak jenang. Caranya adalah dengan menyiapkan wajan besar dan menyalakan api besar di bawahnya. Ketan yang sudah dicampur dengan santan, daun pandan, dan garam dimasukkan ke dalam wajan dan diaduk-aduk hingga matang. Setelah itu, sirup gula merah ditambahkan ke dalam wajan dan diaduk-aduk hingga merata. Proses memasak jenang ini membutuhkan waktu yang cukup lama dan perlu diawasi secara terus menerus agar tidak gosong atau terlalu kering.

Kebersamaan dalam Rewang
Rewang memasak jenang merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkelompok. Biasanya, tugas dibagi-bagi sesuai dengan kemampuan masing-masing anggota kelompok. Ada yang bertugas mencuci beras, mengaduk ketan, memotong gula merah, dan sebagainya. Dalam kegiatan ini, terdapat rasa kebersamaan yang erat karena semua anggota kelompok bekerja sama untuk menyiapkan makanan yang enak.

Makna Simbolis
Jenang sendiri memiliki makna simbolis yang cukup penting dalam kebudayaan Jawa. Makanan ini melambangkan kesatuan dan kebersamaan antarwarga. Dalam acara pernikahan, jenang biasanya disajikan sebagai simbol kesetiaan dan keharmonisan antara pasangan pengantin.

Demikianlah informasi mengenai rewang memasak jenang, sebuah kegiatan tradisional yang masih sering dilakukan di Indonesia.

Kontributor:
Mistari, Kepala Dusun Jingkol