Kebangkitan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Dusun Jingkol dan Kedungboto secara mandiri di tengah keterbatasan sumber daya yang dimiliki dimulai dengan merintis pemanfaatan lahan dan pembibitan sayuran oleh kelompok-kelompok dasawisma.
Ibu Ina Kristiyani mengajak warga khususnya ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok wanita tani, dapat memanfaatkan pekarangan yang kosong untuk menanam aneka sayuran hijau dan bergizi untuk memenuhi gizi keluarga, khususnya keluarga yang memiliki Balita dan Bumil.
Untuk mendukung pengembangan demplot, rumah bibit menjadi faktor utama yang mendukung keberhasilan pengembangan tanaman organik. Tempat menjadi media yang diperlukan dalam kegiatan awal budidaya tanaman secara organik. Kegiatan awal tersebut adalah persiapan bibit melalui persemaian. Untuk tujuan melindungi bibit tanaman dari hujan, angin dan hama, maka diperlukan rumah bibit/tanaman agar menghasilkan bibit yang berkualitas. Selain itu, rumah tanaman dibangun untuk mengurangi intensitas radiasi matahari yang berlebihan, mengurangi penguapan udara dari daun dan media, serta memudahkan perawatan tanaman terutama tanaman sayuran dan bunga.
Kegiatan pembibitan terus dilakukan KWT dengan harapan mampu memanfaatkan rumah bibit untuk dapat memperoleh hasil bibit yang lebih baik dibandingkan dengan pembibitan tanpa rumah bibit sebelumnya.
Dipost : 31 Oktober 2024 | Dilihat : 83
Share :