Sanitasi rumah tangga adalah serangkaian kegiatan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan di dalam rumah tangga. Sanitasi rumah tangga meliputi tindakan pencegahan dan pengendalian infeksi, penyediaan air bersih, pengelolaan air limbah dan sampah, pengendalian serangga, dan tindakan lainnya untuk menjaga kualitas udara dan lingkungan di sekitar rumah.
Di Desa Kedungboto masih ada warga yang sanitasinya kurang baik. Sebagai bagian dari upaya peningkatan sanitasi juga untuk mewujudkan Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pemerintah Desa Kedungboto melakukan survei sanitasi rumah tangga di semua dusun di wilayah Desa Kedungboto yang dimulai sejak 14 Maret 2023.
Dari temuan survei tersebut, di semua dusun masih ditemui rumah tangga yang tidak bersanitasi dengan baik. Oleh karena itu, dengan dana bantuan dari pemerintah yang akan disalurkan melalui Pokmas Sanitasi, Pemerintah Desa Kedungboto pada tahun 2023 ini memprogramkan peningkatan sanitasi rumah tangga sejumlah 35 titik di 7 dusun.
Berikut dokumentasi foto survei sanitasi yang dilakukan oleh Kepala Desa Kedungboto Ina Kristiyani bersama aparatur desa:
Diharapkan program ini akan menjadi pemicu Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang merupakan pendekatan untuk meningkatkan perilaku hidup sehat dan pembudayaan hidup bersih melalui pemberdayaan masyarakat. STBM memiliki indikator outcome dan output. Indikator outcome STBM yaitu menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Sedangkan indikator output STBM adalah sebagai berikut :
1. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas dari buang air di sembarang tempat (ODF).
2. Setiap rumahtangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang aman di rumah tangga.
3. Pada setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan benar.
4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.
5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.
Secara nasional, STBM memiliki strategi yang terangkum dalam 3 komponen yakni:
1. Penciptaan lingkungan yang kondusif;
2. Peningkatan kebutuhan sanitasi;
3. Peningkatan penyediaan akses sanitasi;
Tiga strategi yang disebut Komponen Sanitasi Total ini harus dijalankan bersama agar tercipta peningkatan kesehatan masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Kontributor-1:
Ina Kristiyani, Kepala Desa Kedungboto
Kontributor-2:
Wilis Agus Triyanto, Kaur Perencanaan Desa Kedungboto
Dipost : 26 Maret 2023 | Dilihat : 1664
Share :