Kedungboto - Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Wahyu Budoyo dari Dusun Deles

Kelompok Kesenian Kuda Lumping Turonggo Wahyu Budoyo dari Dusun Deles

Tari kuda lumping adalah tarian masal yang merefleksikan semangat heroisme dan aspek kemiliteran sebuah pasukan berkuda atau kavaleri. Kuda adalah simbol kekuatan secara fisik. Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan ritmis, dinamis, dan agresif, melalui kibasan anyaman bambu, menirukan gerakan layaknya seekor kuda di tengah peperangan. Namun tidak hanya itu. Tarian masal oleh pasukan tak berkuda atau infantri berupa adegan perang pun acap kali disuguhkan di hadapan penonton.

Tarian Kuda Lumping memiliki keunikan tersendiri berupa adanya berbagai hal mistis yang tak biasa kita temui. Tak heran, kuda lumping sangat disukai masyarakat pedesaan tak terkecuali warga Dusun Deles, Desa Kedungboto. Biasanya, tradisi kuda lumping dipentaskan di berbagai acara umum ataupun khusus, seperti perayaan hari besar, pesta pernikahan, serta momen lainnya.

Menurut Kepala Dusun Deles, Sudiyono; Kelompok Seni Tradisional Kuda Lumping di Deles sudah berdiri sejak dekade 1970an. Kelompok yang diberi nama Turonggo Wahyu Budoyo ini sekarang dipimpin oleh Eka Ristanto.

"Wah, berdirinya sudah lama, mas. Tahun 70an", jelas Kadus Sudiyono kepada redaksi kedungboto.desa.id (28/02).

"Sekarang ketuanya Eka Ristanto. Kita sudah dapat 3 piala dari kabupaten dan provinsi. Kalau ada undangan pentas, kita siap", lanjutnya bangga.

Kontributor:
Sudiyono, Kepala Dusun Deles

Simak pementasan Kuda Lumping Turonggo Wahyu Budoyo dalam sematan video yang dipublikasikan di YouTube berikut ini:


Dipost : 28 Februari 2023 | Dilihat : 1177

Share :