kedungboto.desa.id - Dusun Biting memiliki tradisi unik yang telah diwariskan dari generasi ke generasi, yaitu tradisi Sadranan. Kegiatan ini dilaksanakan setiap tahun pada hari Jumat pahing di bulan ba'dho mulud dan bertujuan sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunia dan nikmat yang telah diberikan.
SEJARAH TRADISI SADRANAN
Tradisi Sadranan di Dusun Biting memiliki akar yang kuat dalam budaya dan agama lokal. Kegiatan ini tidak hanya sebagai ritual keagamaan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.
RANGKAIAN ACARA
- *Doa Bersama*: Acara diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh sesepuh atau tokoh adat setempat.
- *Selamatan Makanan bersama secara Tradisional Warga membawa nasi lauk pauk juga makanan tradisional sebagai simbol kebersamaan dan syukur.
MAKNA TRADISI SADRANAN
- *Ungkapan Syukur*: Tradisi Sadranan sebagai ungkapan syukur atas karunia dan nikmat Tuhan.
- Kebersamaan Kegiatan ini juga sebagai sarana untuk mempererat tali persaudaraan dan kebersamaan antarwarga.
Dengan dilaksanakannya tradisi Sadranan, masyarakat Dusun Biting dapat mempererat hubungan sosial dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersamaan dan harmoni dengan alam ¹.
Dipost : 17 Oktober 2025 | Dilihat : 5
Share :