Kedungboto.id. - Balai Desa Kedungboto menjadi saksi pelaksanaan Penilaian Ketangguhan Desa (PKD) yang dilaksanakan pada Selasa, 08 Juli 2025. Kegiatan ini diselenggarakan di Balai Desa Kedungboto oleh Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang bertugas di Desa Kedungboto, sebagai langkah awal dari rangkaian program kerja bertema Desa Tangguh Bencana (DESTANA).
_1.jpeg)
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Desa Kedungboto, Sekretaris Desa, para Kepala Dusun, serta beberapa perwakilan dari perangkat desa lainnya. Kehadiran para tokoh masyarakat ini mencerminkan dukungan penuh terhadap upaya penguatan kapasitas desa dalam menghadapi potensi bencana.
_.jpeg)
Survei PKD yang dilakukan berfokus pada pemetaan potensi risiko, kapasitas sumber daya lokal, serta tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana. Data yang diperoleh dari survei ini akan dijadikan dasar pertimbangan dalam perencanaan treatment atau tindakan penanggulangan bencana yang disesuaikan dengan kondisi lokal, berdasarkan pedoman dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Melalui pelaksanaan PKD ini, diharapkan Desa Kedungboto dapat mengidentifikasi titik-titik rawan bencana secara lebih tepat, serta menyusun strategi mitigasi yang partisipatif dan berkelanjutan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan masyarakat desa dalam membangun desa yang tangguh, mandiri, dan siap siaga menghadapi bencana.
Program DESTANA ini akan berlanjut dengan kegiatan-kegiatan edukatif dan pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada kesiapsiagaan dan respon cepat terhadap situasi darurat. Mahasiswa KKN Giat 12 UNNES berkomitmen untuk mendampingi masyarakat Desa Kedungboto dalam proses transformasi menuju desa yang tangguh dan adaptif terhadap bencana.
Kontributor
KKN UNNES Giat 12
Dipost : 09 Juli 2025 | Dilihat : 59
Share :
25° C
25° C
