Pelestarian kesenian tradisional sangat penting dalam upaya penguatan budaya lokal. Kesenian tradisional mencakup berbagai jenis kesenian seperti tari, musik, seni rupa, dan teater, yang telah ada selama bertahun-tahun dan diwariskan dari generasi ke generasi.
Ada beberapa alasan mengapa pelestarian kesenian tradisional sangat penting. Pertama, kesenian tradisional mencerminkan identitas budaya lokal dan menjadi bagian penting dari sejarah dan warisan budaya suatu daerah. Kesenian tradisional juga merupakan sarana untuk memperkuat nilai-nilai budaya, mengembangkan rasa cinta tanah air, dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keanekaragaman budaya.
Upaya pelestarian kesenian tradisional dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti pembelajaran dan pengajaran langsung dari para ahli atau pelaku kesenian tradisional kepada generasi muda, penyelenggaraan acara atau festival kesenian tradisional, dan pembuatan dokumentasi untuk menjaga keaslian dan keberlangsungan kesenian tersebut.
Dalam era globalisasi dan modernisasi yang semakin cepat, pelestarian kesenian tradisional sangat penting untuk mempertahankan keberagaman budaya dan mengembangkan nilai-nilai lokal. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan dan perhatian dari masyarakat, pemerintah, dan pelaku budaya untuk menjaga dan mengembangkan kesenian tradisional sebagai bagian penting dari kekayaan budaya suatu daerah.
Hal-hal di atas diungkapkan dalam Sarasehan Pelestarian Kesenian Tradisional Sebagai Upaya Penguatan Budaya Lokal di Desa Kedungboto pada Minggu 5 Maret 2023. Sarasehan tersebut diselenggarakan pada masa reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Jawa Tengah dengan narasumber Dyah Kartika Permanasari SE, MM. Masa reses adalah waktu anggota DPR/DPRD melakukan kunjungan ke konstituen atau Daerah pemilihan (Dapil) untuk menjalankan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat. Itu berarti reses dilakukan dalam kerangka anggota DPR/DPRD menjalankan tugasnya dalam hal legislasi, penganggaran, dan pengawasan. Dyah Kartika sendiri adalah anggota Dewan DPRD Provinsi Jawa Tengah, Komisi B; Bidang Perekonomian yang membidangi perindustrian, perdagangan, pertanian, perikanan dan kelautan, peternakan dan kesehatan hewan, perkebunan, kehutanan, pariwisata, ketahanan pangan dan logistik, dunia usaha dan badan penanaman modal, dan koperasi UKM dan dunia usaha.
Setelah sarasehan yang diselenggarakan di Balai Rakyat Desa Kedungboto selesai, kegiatan dilanjutkan dengan Pentas Kesenian Tradisional di Wisata Alam Selo Arjuno & Bligo yang menampilkan berbagai kesenian tradisional dari semua dusun di seluruh wilayah Desa Kedungboto. Selain warga masyarakat yang berduyun-duyun meramaikan kegiatan ini baik berpartisipasi aktif dalam sarasehan maupun menonton pentas kesenian tradisional, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Desa Kedungboto beserta perangkat, Camat Limbangan Alfebian Yulando, dan anggota DPRD Kendal Tri Purnomo. Jadilah kegiatan yang merupakan jaring aspirasi masyarakat ini sekaligus menjadi hiburan bagi warga setempat.
Kontributor:
Ina Kristiyani, Kepala Desa Kedungboto
Narasumber:
Dyah Kartika Permanasari, Anggota DPRD Jateng Komisi B
Dipost : 06 Maret 2023 | Dilihat : 1116
Share :