Dari Abu Umamah al-Baahili radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« إِنَّ اللَّهَ وَمَلاَئِكَتَهُ وَأَهْلَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضِ، حَتَّى النَّمْلَةَ فِى جُحْرِهَا وَحَتَّى الْحُوتَ، لَيُصَلُّونَ عَلَى مُعَلِّمِ النَّاسِ الْخَيْرَ »
“Sesungguhnya Allah dan para Malaikat, serta semua makhluk di langit dan di bumi, sampai semut dalam lubangnya dan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat/mendoakan kebaikan bagi orang yang mengajarkan kebaikan (ilmu agama) kepada manusia”. [HR at-Tirmidzi]
Hadits di atas adalah salah satu hadits yang memotivasi kepada kita untuk menyebarkan ilmu yang kita miliki, utamanya ilmu agama.
Motivasi-motivasi dalam hal kependidikan yang tertanam dalam hati sanubari para ustadz ustadzah mendorong mereka untuk istiqomah mengajarkan kebaikan walaupun mereka berada di tempat yang jauh di pelosok pedesaan.
Salah satu contohnya adalah di Dusun Jingkol, Desa Kedungboto, yang merupakan dusun paling selatan di Kabupaten Kendal, berbatasan dengan Kabupaten Temanggung.
Adalah Ustadz Khoerul Umam, tergerak hatinya untuk mengelola lembaga pendidikan agama di Dusun Jingkol yang diberi nama Madrasah Hidayatul Umam. Madrasah ini didirikan pada tahun 2013 oleh ustadz yang juga menjabat sebagai Ketua NU Ranting Desa Kedungboto.
Di madrasah ini, anak-anak warga Dusun Jingkol belajar membaca Al Quran dan ilmu agama lainnya dibimbing oleh Ustadz Khoerul Umam. Untuk anak-anak kelas 1-3 SD, selain belajar di sekolah umum, mereka belajar di madrasah setiap hari jam 2 sampai dengan jam 4 sore. Sedangkan untuk anak-anak kelas 4-6 SD, jam belajar di madrasah dilaksanakan sehabis maghrib sampai dengan jam 8 malam. Total ada sekitar 50 santri yang belajar di Madrasah Hidayatul Umam ini.
Diharapkan madrasah ini akan selalu menelurkan generasi masa depan yang kaya akan IMTEK dan IMTAQ dari masa ke masa berkesinambungan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Aamiin.
Kontributor:
Mistari; Kepala Dusun Jingkol, Desa Kedungboto
Dipost : 14 Februari 2023 | Dilihat : 873
Share :