Banyak ragam khazanah budaya yang berbalut nilai religius yang ada di masyarakat Jawa. Salah satunya tradisi pudunan pada malam likuran sekitar sepekan sebelum berakhirnya bulan puasa. Tradisi ini digelar sebagai penutupan bulan Ramadhan. Tradisi pudunan didahului oleh tradisi punggahan yang digelar di akhir bulan Ruwah atau bulan Syakban untuk menyambut datangnya bulan Ramadhan. Jadi, dapat dikatakan bahwa punggahan dan pudunan adalah satu rangkaian tradisi.
Di Desa Kedungboto, tradisi punggahan dan pudunan masih diuri-uri dengan baik. Hari ini, Kamis malam Jum'at 13 April 2023, warga RT 4 RW 3 Dusun Biting menyelenggarakan pudunan di Mushola Miftahul Falah. Sehabis tarawih warga membawa sedekahan dari rumah masing-masing untuk selamatan di Mushola Miftahul Falah.
Tradisi pudunan di Dusun Biting diawali dengan doa bersama sebagai ungkapan syukur bahwa saat ini sudah memasuki akhir Ramadhan, saatnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan, memperbanyak amal ibadah sehingga lebaran nanti kembali seperti kertas putih yang tetap bersih sampai datang Ramadhan berikutnya.
Dalam pudunan ini warga juga berkirim doa untuk arwah keluarga dan leluhur.
Kegiatan pudunan diakhiri dengan selamatan makan bersama dengan penuh kegembiraan, keguyuban dan kekeluargaan.
Kontributor:
Basri, Sekretaris Desa Kedungboto
Dipost : 13 April 2023 | Dilihat : 817
Share :