Dusun Kedungboto adalah dusun yang istimewa di Desa Kedungboto. Dari nama dusun inilah yang menjadi nama Desa Kedungboto. Walaupun dusun ini bukan dusun yang terbesar dan teramai di Desa Kedungboto, namun sangat mungkin Dusun Kedungboto berkembang terlebih dahulu dibanding dusun-dusun lainnya di Desa Kedungboto.
Dusun Kedungboto mempunyai pepunden atau leluhur yakni Simbah Kyai Suwuni. Selain itu di Dusun Kedungboto juga terdapat makam pepunden lain yakni Simbah Kyai Kendil Wesi dan Simbah Kyai Wayoh.
Sebagai penghormatan kepada pepunden, masyarakat Dusun Kedungboto dua kali dalam setahun menyelenggarakan Sadranan. Yang pertama jatuh di bulan Bakdo Mulud atau Rabiul Akhir, yang kedua jatuh pada hari Jum'at Kliwon di bulan Ruwah atau Sya'ban.
Sebagai persiapan menjelang kegiatan rutin melestarikan budaya tradisional "Sadranan" atau "Nyadran", juga sebagai persiapan diri menjelang bulan suci Ramadhan, maka pada Rabu, 8 Maret 2023, masyarakat bekerja bakti di lokasi makam baik di makam pepunden maupun di pemakaman umum.
Sadranan adalah tradisi yang sangat baik untuk menunjukkan penghormatan kepada pepunden yang telah memberikan kontribusi dalam kehidupan kita, pepunden yang telah membentuk identitas masyarakat kita.
Kontributor:
Mariyadi Wibowo, Kepala Dusun Kedungboto
Dipost : 08 Maret 2023 | Dilihat : 576
Share :