Stunting adalah kondisi ketika pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat atau terhenti akibat kekurangan gizi yang kronis dan kekurangan nutrisi yang penting dalam jangka waktu yang panjang. Stunting biasanya terjadi pada anak-anak di bawah usia lima tahun dan memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan mereka. Stunting disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor, termasuk kekurangan gizi selama masa kehamilan, asupan nutrisi yang tidak memadai pada anak, infeksi berulang, serta lingkungan yang tidak sehat dan kurang sanitasi. Faktor-faktor ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak, termasuk perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan kemampuan kognitif.
Dampak jangka panjang stunting dapat meliputi keterlambatan perkembangan fisik dan mental, penurunan kecerdasan, peningkatan risiko penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung, serta produktivitas yang rendah di kemudian hari. Stunting juga dapat mempengaruhi kehidupan sosial dan ekonomi anak di masa depan.
Sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan stunting di Kabupaten Kendal, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Kendal menyelenggarakan Evaluasi Pelaksanaan Rembug Stunting Desa dan Rumah Desa Sehat tahun 2023 untuk Kecamatan Limbangan dan Singorojo bertempat di aula Kecamatan Limbangan. Kegiatan yang diikuti oleh Kepala Puskesmas, PLKB, Pendamping Desa, Kader Pembangunan Manusia (KPM), dan Kepala Desa se-Kecamatan Limbangan dan Singorojo tersebut dilatarbelakangi data kasus stunting di Kecamatan Limbangan dan Singorojo yang masih cukup tinggi sehingga dibutuhkan sinergitas semua pihak dalam pencegahan, penanggulangan, dan penanganannya.
Dalam sambutan pada pembukaan Evaluasi Pelaksanaan Rembug Stunting, Sekretaris Kecamatan Limbangan, Herni Listyawati menyampaikan bahwa salah salah satu fokus pemerintah di bidang kesehatan pada saat ini adalah penanganan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak Indonesia dapat bertumbuhkembang secara optimal baik fisik maupun kemampuan berpikir sehingga menjadi generasi yang dapat diandalkan. Di antara upaya yang telah dilakukan adalah pemberian PMT lewat bantuan CSR, dan pendekatan perbaikan pola asuh. Terkait Rumah Desa Sehat, di tiap desa sudah dibentuk, tinggal pengembangan dan peningkatan fungsinya sebagai pusat informasi dan literasi di bidang kesehatan.
Sedangkan dalam materi yang disampaikan oleh Sub Koordinator Pemberdayaan Sosial Budaya Masyarakat dan Tenaga Ahli P3MD Kabupaten Kendal, disampaikan bahwa upaya pencegahan dan penanggulangan stunting melibatkan pendekatan yang komprehensif, termasuk peningkatan akses terhadap gizi yang memadai selama masa kehamilan dan pada masa pertumbuhan anak, peningkatan sanitasi dan kebersihan, pendidikan gizi kepada masyarakat, serta peningkatan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan nutrisi yang baik dalam makanan.
Sumber: Website Kecamatan Limbangan
Kontributor:
Basri, Sekretaris Desa Kedungboto
Dipost : 25 Mei 2023 | Dilihat : 1907
Share :