Sadranan Jum'at Pahing Desa Kedungboto (Bagian 2: Dusun Biting dan Dusun Gedeg)

Bila Sadranan di Dusun Kedungboto, Dusun Semanding, dan Dusun Watulawang dilaksanakan pada Jum'at Kliwon pekan lalu, di Dusun Deles Sari, Dusun Biting dan Gedeg, serta Dusun Jingkol, sadranan dilaksanakan di hari Jum'at Pahing di bulan Ruwah atau Sya'ban.

Para pembaca budiman, setelah kita ke Dusun Deles Sari, mari kita ke makam Kyai dan Nyai Suromoyo.

Kyai dan Nyai Suromoyo yang makamnya terletak di sebelah barat laut Dusun Biting diyakini sebagai pepunden warga Dusun Biting dan Dusun Gedeg. Oleh karena itu, masyarakat kedua dusun tersebut bersama-sama melaksanakan Nyadran di hari Jum'at Pahing di bulan Ruwah atau Syakban menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Menurut penuturan warga, Nyadran di makam Kyai dan Nyai Suromoyo dilakukan dua kali setahun yakni di bulan Ruwah dan bulan Bakdo Mulud.

Persiapan nyadran dilakukan jauh hari sebelumnya yakni dengan kerja bakti bersih makam. Pada hari Kamis pagi, 16 Maret 2023, sehari menjelang Sadranan, masyarakat memotong kambing dan ayam untuk dimasak sebagai hidangan pada Sadranan di makam Kyai dan Nyai Suromoyo. Kegiatan ini bertempat di rumah Kepala Dusun dan dipimpin oleh modin (pemuka agama) Dusun Biting dan Gedeg.

Pada malam harinya, bakda Maghrib, warga Dusun Biting mengadakan tahlil di makam Kyai dan Nyai Suromoyo dipimpin oleh Modin Dusun, Bapak Tamin. Berikut suasana aktivitas warga dalam melaksanakan tahlilan di dalam dan di luar makam. Sedangkan warga Dusun Gedeg mengadakan tahlilan di Masjid Baitul Muttaqin.

Esok harinya, Jum'at 17 Maret 2023 jam 07:00, masyarakat Dusun Biting, Dusun Gedeg, serta Perkebunan Biting bersama-sama nyadran di Makam Kyai dan Nyai Suromoyo. Setelah doa bersama dipimpin oleh Modin Dusun, masyarakat makan bersama dengan hidangan yang dibawa dari rumah masing-masing dalam suasana yang penuh kekeluargaan.

Dengan nyadran ini, warga mengungkapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas jasa para leluhur, Dusun Biting dan Dusun Gedeg berkembang maju seperti sekarang ini.

Kontributor-1:
Taroso, Kepala Dusun Biting