Turonggo Mudho Dusun Semanding Desa Kedungboto

Kedungboto.id : Desa Kedungboto banyak karya seni budaya seperti Kuda lumping adalah kesenian tradisional , khususnya di Desa Kedungboto , Group Kesenian Turonggo Mudho Dusun Semanding penarinya berkuda dengan properti kuda anyaman bambu. Kesenian ini sering menampilkan atraksi kreatifitasnya. Tarian ini menggambarkan semangat heroisme dan keprajuritan, dengan gerakan-gerakan yang dinamis dan atraktif.

Kuda Lumping Turonggo Mudho Dusun Semanding adalah kesenian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok penari yang menunggangi kuda anyaman bambu (jaran kepang), menggambarkan pasukan berkuda dengan gerakan-gerakan yang lincah dan enerjik."

"Tarian Kuda Lumping merupakan perpaduan antara seni tari, musik, dan atraksinya, yang menceritakan kisah heroisme dan keprajuritan.Patih Senopati yang di Perankan Oleh seseorang yang bernama Paryudi.dan di dampingi selir selir berjumlah 5 wanita selir.

Kuda Lumping memiliki makna filosofis yang dalam, menggambarkan semangat keprajuritan, keberanian, dan persatuan dalam masyarakat.
Kesenian ini juga berfungsi sebagai sarana hiburan, penyebar nilai-nilai budaya, dan pengikat solidaritas sosial dalam masyarakat.

Kuda Lumping Turonggo Mudho Dusun Semanding bukan sekadar tarian, tetapi juga sebuah warisan budaya yang sarat makna dan nilai-nilai luhur yang perlu dilestarikan.
Kelompok Seni Tradisional Turonggo Mudho Dusun Semanding juga dikenal oleh masyarakat di luar Desa Kedungboto. Salah satu buktinya adalah penampilan Turonggo Mudho yang ditanggap warga yang sedang hajatan, dan Acara merti Desa atau Dusun di luar Desa Kedungboto.

Dipost : 09 Juli 2025 | Dilihat : 20